Polres Jakarta Utara menargetkan akan menuntaskan penyidikan kasus tewasnya Taruna Amirullah Adityas Putra diduga karena dianiaya seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pada minggu depan.
 
Saat ini polisi mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka kasus penganiayaan tersebut.

di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Kapolres Jakut Kombes Awal Chairuddin menargetkan pengungkapan kasus ini selesai pada minggu depan.

"Nanti dari pemeriksaan akan terlihat siapa yang jadi otak, siapa yang menginstruksikan. Mudah-mudahan minggu depan bisa terjawab semuanya," ujar Kapolres Jakut Kombes Awal Chairuddin  di kantornya, Jumat (13/1).

Kapolres mengatakan, pihak keluarga korban sudah berulang kali mendesak kepolisian untuk melakukan tindak lanjut kasus ini.

"Keluarga sudah berulangkali menghubungi kami dan meminta seluruh pihak terlibat dihukum seberat-beratnya," katanya.

Ia pun menjanjikan kepada keluarga, Polres Jakut sesuai arahan Kapolri dan Kapolda akan membuat terang kasus ini.

"Insya Allah akan kita ungkap dengan terang atas peristiwa penganiayaan sampai meninggalnya taruna tingkat 1 Amirullah," ujar Awal.

Sejumlah saksi yang diperiksa polisi diantaranya Ketua STIP nonaktif Weku Frederik Karuntu. Dia akan diperiksa terkait  pengetahuannya soal peristiwa yang terjadi pada Selasa (10/1) ini.

Polisi juga akan memanggil PNS yang bekerja di STIP. Selain itu siswa taruna yang menjadi resimen dan perwira pengawas juga akan dimintai keterangan.

Polisi menurut Awal, juga akan menggunakan keterangan dokter forensik sebagai panduan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui cara penyiksaan dan benda apa saja yang dipakai pada penyiksaan tersebut.

"Nanti kita akan hubungkan dengan apa yang dikatakan dokter. Dokter mengatakan ada bibir dalam pecah, itu menandakan ada pemukulan di wajah. Makanya keterangan dari dokter akan kita jadikan panduan terutama dalam proses penyidikan dan penyelidikan," ungkap Awal.

Pada Rabu (11/1) Amirullah tewas diduga karena penyiksaan oleh seniornya. Dia bersama lima taruna junior lainnya diduga dianiaya di Dormitory 4 kamar DM-205 lantai 2. Terkait ini polisi telah menetapkan lima tersangka, yaitu Sisko Mataheru, Willy Hasiholan, Iswanto, Akbar Ramadhan, dan Jakario. Namun, untuk tersangka Jakario, polisi menyebut dia terlibat atas korban lain bernama Ahmad Fajar

Lima rekan Amirullah yang juga diduga turut dianiaya adalah Ahmad Fajar, Ilham Wally, Bagus Budi Prayoga, Josua Simanjuntak, dan Benny Syahril. Mereka mengalami luka memar dan sempat menjalani rawat jalan. (rm/dtc)

BACA JUGA: