Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dipastikan akan terlibat langsung dalam kampanye PIlkada DKI 2017. Mega akan turun langsung menjadi juru kampanye (jurkam) untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

"Jadi tentu saja (Mega kampanye), seluruh DPP akan menjadi tim kampanye di pemilihan kepala daerah," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Minggu (25/9).

Tim kampanye PDIP akan bekerja untuk memenangkan semua pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung pada Februari 2017. Menurut Hasto, memenangkan calon kepala daerah, termasuk pasangan Ahok-Djarot adalah tugas seluruh anggota PDIP yang memang mengutamakan semangat gotong royong.

"Karena (kampanye) semangat gotong royong, bukan orang per orang. Seluruh kader akan all out," tambah Hasto.

Tim Kampanye Pemenangan Kepala Daerah PDIP dipimpin oleh Teras Narang yang juga ketua Badan Pemenangan Pemilu partai. Selain itu, ada juga nama Bambang Dwi Hartono.

Menurut Hasto, di Jakarta tim pemenangan kampanye PDIP akan ´menggarap´ basis massa suara pada Pilpres 2014 lalu dan mencoba menggaet pemilih muda. Partai Hanura, Nasdem, dan Golkar juga akan bekerja menggarap basis massa mereka masing- masing.

Kerja tim kampanye masing-masing partai pendukung Ahok-Djarot itu akan dikoordinasikan dengan tim kampanye yang ditunjuk oleh Ahok-Djarot.

"Pada intinya parpol (pengusung Ahok-Djarot) akan berkonsentrasi pada ruang lingkup masing-masing. Setiap partai punya segmen dan kami punya kerja sama di antaranya kerja sama di dalam menggarap pemilih muda," kata Hasto.

Namun Hasto menolak membeberkan strategi yang akan mereka gunakan untuk memenangkan duet Ahok-Djarot. "Tentu saja strategi tak akan kami buka. Yang pasti kami bekerja keras dalam semangat gotong royong untuk memenangkan Pilkada," kata Hasto.

Masa kampanye untuk Pilgub DKI akan berlangsung pada 26 Oktober 2016-11 Februari 2017. Selain kampanye dengan masing-masing kandidat memaparkan program kerja juga akan ada debat publik. (mon/dtc)

BACA JUGA: