Partai Gerindra optimis bakal menjadi partai pemenang Pemilu 2019 mendatang. Hal ini menyusul kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam kontesasi Pilkada DKI 2017.

"Kemenangan Anies- Sandi dalam Pilkada DKI 2017 ini sekaligus membuka peluang kemenangan partai Gerindra di Pemilu 2019 mendatang. Ibarat dalam permainan sepak bola, Gerindra sudah berada dekat di mulut gawang," fungsionaris Partai Gerindra Anggawira, dalam pernyataan tertulis yang diterima gresnews.com, Senin (24/4).

Pernyataan Anggawira diperkuat dengan hasil survei yang dilakukan PolMark Indonesia terhadap elektabilitas partai politik, Jumat (21/4) lalu. Hasilnya, Partai Gerindra menempati posisi kedua dengan presentase sebesar 16,1% bersaing ketat dengan Partai PDIP yang menempati posisi pertama dengan perolehan nilai sebesar 16,9%.

Atas perolehan tersebut Anggawira mengklaim, sebagai partai pengusung Anies-Sandi, Gerindra mendapatkan kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat, hal ini tentu akan membawa dampak keuntungan politik bagi partai berlambang burung garuda tersebut.

"Disamping itu pula, masyarakat cenderung kecewa terhadap konstelasi politik saat ini yang jauh dari harapan. Kemudian, seiring dengan banyaknya kasus- kasus hukum yang menyeret beberapa nama pejabat negara, membentuk persepsi buruk masyarakat terhadap pemerintahan saat ini," ujarnya.

Bila sebelumnya pada periode 2014-2019 Gerindra memperoleh 73 kursi di DPR, Anggawira meyakini pada periode 2019-2024 mendatang, Gerindra akan mendapatkan sekitar 150 kursi di DPR RI. Hal ini dikatakannya didasarkan oleh konsistensi Gerindra sebagai partai yang paling memperjuangkan ekonomi kerakyatan, dan antikorupsi.

"Masyarakat Indonesia, dapat menilai sendiri bagaimana komitmen Gerindra dalam menjalankan praktik politik bersih. Terbukti, selama kurun waktu ini tidak seorang pun anggota parlemen dari Fraksi Gerindra baik yang dipusat, maupun daerah, tersangkut kasus korupsi," simpulnya. (mag)

BACA JUGA: