JAKARTA, GRESNEWS.COM - Partai NasDem dipastikan mengusung Ridwan Kamil (Emil) sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jabar 2018. Sekjen NasDem Johnny G Plate optimistis ´perahu´ Ridwan Kamil akan tetap berjalan dengan dukungan tiga koalisi: NasDem, PPP, dan PKB.

"Kang Emil pasti jalanlah. Perahunya pasti berlayar. Karena didukung tiga partai, (yakni) NasDem, PPP, PKB," kata Johnny di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Terkait dengan wakil yang akan mendampingi Emil, Johnny menuturkan partainya menyerahkan pilihan tersebut pada Emil. NasDem juga membebaskan Emil terkait waktu deklarasi wakilnya.

"Yang pasti kami menyerahkan kepada Kang Emil (untuk memilih wakilnya), itu pasti. Kami menyerahkan hak menunjuk wakil kepada calon gubernur bernama Ridwan Kamil, yang mana yang dipilih. Kita juga serahkan kepada Kang Emil kapan hari baiknya (untuk deklarasi)," ujarnya.

Seperti diketahui, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda sempat bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Irfan Suryanagara membahas kemungkinan koalisi di Pilgub Jabar.

Menanggapi pertemuan itu, Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa menilai itu sebagai hal wajar. Pihaknya yakin PKB akan tetap bergabung bersama NasDem dan PPP untuk mengusung Ridwan Kamil.

"Sampai hari ini tidak ada masalah. Sekarang masih solid. Soal ajakan-ajakan partai lain kepada anggota koalisi itu, menurut saya hal biasa. Misalkan Demokrat ngajak PKB, Golkar ngajak PPP, itu menurut saya biasa. Tidak perlu dikhawatirkan," kata Saan saat dihubungi, Selasa (2/1).

Sementara itu, Emil sendiri menyerahkan sepenuhnya posisi calon wakil gubernur kepada forum yang berisi ketua partai koalisi, yakni Partai NasDem, PKB, PPP, dan Hanura. Menurut Emil, siapa saja boleh jadi wakilnya asalkan seizin forum. Peluang terbuka termasuk nama Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal, yang santer disebut akan mendampingi Emil di Pilgub Jabar 2018.

"Siapa pun yang berminat ingin jadi wakil, silakan saja. Tapi posisinya bukan minta izin ke saya, karena posisi wakil itu ada pada forum. Saya tidak bisa berspekulasi lagi," ujar Emil kepada wartawan, Selasa (2/1).

"Pertanyaan itu (soal Agung) tidak tepat kepada saya. Tepatnya kepada para ketua umum yang hari ini sedang membahas," imbuhnya.

Dia menegaskan tidak akan menolak keputusan koalisi soal calon wakil gubernur yang akan diduetkan. Emil mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya kepada forum ketua partai koalisi. "Karena yang menentukan forum ketua umum, jadi diserahkan ke sana," ucapnya.

Pria berkacamata itu menyebut hingga saat ini masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk PDIP, yang salah satu calon eksternalnya adalah Agung. "Intinya, sampai hari-H tanggal 8 sampai 10 (masa pendaftaran ke KPU) bisa saja ada dinamika yang hadir," tutur Emil. (dtc/mag)

BACA JUGA: