JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memerintahkan kepada jajarannya untuk mengantispasi geng motor. Perintah ini terkait dengan aksi geng motor di Kota Depok, yang melakukan aksi penjarahan di sebuah toko pakaian.

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh Kapolres, Kasat Serse untuk mengantisipasi dan kalau ada (geng motor) tindak tegas," ujar Idham, di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman Kav. 55, Jakarta, Minggu (24/12) malam.

Kapolda juga memerintahkan jajaran untuk meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan aksi geng motor. Polisi diminta untuk segera menertibkan jika ditemukan adanya gerombolan pemuda bermotor yang nongkrong pada malam hari. "(Sasaran) patroli termasuk geng motor yang kita antisipasi," sambung Idham.

Mantan Kadensus 88 Polri itu juga mengimbau kepada jajarannya untuk menyalakan rotator saat berpatroli. Hal ini untuk memberikan rasa aman masyarakat atas kehadiran polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, geng motor kembali berulah. Di Kota Depok, kota yang menjulukinya dengan ´Kota Ramah Anak´, geng motor menjarah toko pakaian di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya, Kota Depok pada Minggu (24/12) dini hari.

Polresta Depok dalam waktu singkat menangkap gerombolan geng motor yang menjarah toko pakaian di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya. Total ada 24 orang yang diamankan polisi. "Sudah ditangkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis kepada detikcom di Mapolda Metro Jaya, Minggu (24/12/2017) malam.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan total ada 24 pelaku yang ditangkap. "Sudah ditangkap 24 orang, terdiri dari 23 laki-laki dan 1 orang perempuan," ujar Putu.

Dari 24 orang itu, 17 di antaranya ditangkap di Pitara, Pancoranmas dan 7 lainnya ditangkap di bengkel wilayah Mampang, Pancoranmas. Mereka ditangkap pada Minggu (24/12) sekitar pukul 18.30 WIB.

Gerombolan geng motor itu menjarah toko Fernando (sebelumnya situlis Vernando) di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya, Kota Depok pada Minggu dini hari. Jumlahnya sekitar 30-an berboncengan motor dan membawa senjata tajam, kemudian menjarah sejumlah celana jins di toko tersebut. (dtc/mag)


BACA JUGA: