Anggota DPR Usul Pembentukan Tim Pencari Fakta Kasus Penyaderaan Papua
JAKARTA,GRESNEWS.COM - Sejumlah anggota DPR mendesak dibentuknya tim pecari fakta (TPF) untuk menuntaskan kasus penyanderaan terhadap ratusan warga papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Apa yang kita lihat di media, di Papua bagian negara Republik Indonesia kita dengar ada kelompok entah separatis atau teroris, mereka memiliki senjata ilegal kemudian menyandera warga. Itu tidak bisa dibiarkan dan dianggap remeh. Untuk itu melalui Pimpinan DPR, mohon selamatkan bagian dari NKRI ini dari kelompok-kelompok separatis teroris dan sejenisnya yang memiliki senjata ilegal itu," ujar Anggota Komisi Pertahanan DPR dari F-PKS Jazuli Juwaini, yang melukan interupsi saat Paripurna Pembukaan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).
Ia juga mendesak kepada pimpinan DPR untuk menyampaikan aspirasi menyelamatkan warga yang disandera tersebut.
Bahkan tak hanya melakukan penyanderaan beberapa kali kelompok KKB ini juga mengadakan kontak senjata dengan aparat setempat. Dilaporkan dua personel Brimob gugur akibat serangan kelompok ini. Menyikapi hal itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku masih akan mengatasi masalah KKB ini dengan cara persuasif.
"Kita masih jalan persuasif ya. Tapi mengenai (langkah) teknis lain, tidak bisa disampaikan kepada publik karena pasti akan didengar mereka (KKB) juga," ujar Tito usai membuka Forum Polisi Lalu Lintas se-ASEAN di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11). (dtc/rm)
- Tuntutan Jaksa Kasus Rasisme Papua Dinilai Tidak Mengacu Fakta Persidangan
- Bentrokan antara Anggota TNI dan Polri di Papua Jangan Sampai Meluas
- ICJR Ajukan Amicus Curiae dalam Perkara Dugaan Makar Aktivis Papua di PN Jakpus
- Hentikan Kriminalisasi Terhadap Aktivis Papua
- Imparsial: Hindari Cara-Cara Kekerasan di Papua
- Langkah Pemerintah Jadi Anggota Dewan HAM PBB Bakal Terhambat Kasus Papua
- Romo Magnis: Polisi dan TNI Jangan Terpancing Lakukan Kekerasan di Papua