JAKARTA, GRESNEWS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) masih terus mencari kawan untuk berkoalisi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2018. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan partainya mencari partner yang bisa berkompromi untuk berkoalisi.

"Politik itu take and give. Politik saling memberi dan saling menerima. Kita lihat kompromi, yang cocok yang mana," ucap Zulkifli usai menghadiri seminar nasional bertajuk ´Mosi Integral Moch Natsir´ di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu (5/8).

Zulkifli mengatakan hingga saat ini PAN di Jabar belum menentukan koalisi dengan partai mana. Bahkan menurutnya, koalisi di Jabar belum tentu sama dengan koalisi partai di pusat atau di daerah lainnya.

"Di DKI beda di Jabar beda, di daerah lain juga beda. Bisa saja PAN di Jabar dengan Gerindra atau Hanura bisa saja. Jadi Pilkada itu beda-beda," kata dia.

Selain menimbang-nimbang partai koalisi, PAN saat ini tengah disibukkan mempersiapkan bakal calon yang akan maju di Pilgub Jabar mendatang. Sejauh ini, PAN sudah mempersiapkan calon dari internal partai dan melirik calon dari eksternal partai.

"Dari internal kami sudah ada Dessy Ratnasari dan Bima Arya. Dari luar ada Pak Demiz (Deddy Mizwar), Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Aa Gym," katanya.

Untuk menentukan sikap PAN di Pilgub Jabar, PAN sendiri akan menggelar rakernas di Jabar yang rencananya diselenggarakan pada 21, 22, dan 23 Agustus 2017.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih untuk menyiapkan kader partai asli putra daerah untuk ikut bertarung dalam Pilgub Jabar 2018. Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, kader PKB itu akan menempati posisi Calon Wakil Gubernur.

"Kami sudah mengintensifkan pembicaraan ke beberapa pihak (cagub)," kata Cak Imin kepada wartawan, di Kampung Sutam, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8).

Saat disinggung, siapa nama cawagub yang akan diusung PKB di Pilgub Jabar nanti, Cak Imin berujar, tentunya kader Partai PKB yang akan diusungnya, salahsatunya Anggota Komisi IV DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. "Bisa Cucun, yang penting Wakil gubernurnya harus dari PKB," ujarnya.

PKB telah melakukan komunikasi dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar dan Gunernur Jabar incumbent Ahmad Heryawan. "Sedang kami intensifkan, semoga akhir Agustus ini sudah ada hasilnya," ujarnya.

Mendapati izin dari Ketua Umum untuk ikut bertarung di Pilgub Jabar, Cucun menanggapi baik usulan tersebut. Cuncun menjelaskan, PKB memiliki kader-kader yang hebat yang bisa bertarung di Pilgub Jabar nanti. "Kalau PKB jelas, modalnya sudah punya tujuh kursi di DPRD, masa yang lain berani maju, kita yang sudah bermodal pasti berani. PKB siap bertarung," ucapnya. (dtc/mag)

BACA JUGA: