JAKARTA, GRESNEWS.COM - Indonesia menyatakan mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan otoritas keamanan Isreal hingga menyebabkan 3 orang jemaah tewas dan lebih dari 100 luka-luka di Kompleks Masjid Al-Aqsa (21/7).

Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui siaran persnya Sabtu (22/7) menyatakan menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan ibadah di Masjid Al Aqsa.

Indonesia juga menyatakan turut duka cita mendalam terhadap korban dan keluarga korban, serta mendoakan agar para korban luka dapat segera pulih kembali.

Selain itu Indonesia juga menyatakan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bersidang dan mengambil langkah untuk menghentikan tindak kekerasan keamanan Israel di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Sebelumnbya Indonesia juga telah mendesak Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk segera melakukan pertemuan darurat untuk membahas situasi di kompleks Al Aqsa.

Sekaligus mengingatkan kembali kepada Israel untuk tidak mengubah status quo kompleks Al-Aqsa, agar Masjid Al-Aqsa dan the Dome of the Rock tetap sebagai tempat suci untuk dapat diakses bagi semua umat Muslim.

Disamping pemerintah Indonesia mengajak semua pihak untuk menahan diri,  agar situasi tidak memburuk. (rm)

BACA JUGA: