JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kapolri Jendral Tito Karnavian mengintruksikan Kapolres Cilegon dan Kapolres Lampung Selatan agar membersihkan Pelabuhan Merak dan Bakauheni dari aksi premanisme. Ia juga menegaskan aksi pembersihan itu dilakukan sebelum Kapolres Cilegon dan Kapolres Lampung Selatan agar membersihkan Pelabuhan Merak dan Bakauheni dari aksi premanisme.

Diungkapkanya aksi premanisme seperti copet, jambret, calo, dan jenis kejahatan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni sangat meresahkan para pemudik.

"Saya sudah minta premanisme terutama di Bakauheni, Rajabasa dan Merak dibersihkan. Ini harus dibersihkan, calo, copet jambret, tukang hipnotis, gendam, kemudian pencurian tas di kapal, ini harus dibersihkan semua," kata Tito saat rapat tertutup di Kantor ASDP Merak, Minggu (11/6).

Tito juga mengultimatum, jika saat arus mudik masih terjadi aksi premanisme di Merak dan Bakauheni maka Kapolres akan dimintai pertanggungjawaban.

"Saya minta jajaran Reserse, Brimob, Intel dan Polres Cilegon dan Lampung Selatan harus bergerak. Kalau nanti saya sudah sampaikan, Tapi saya lihat laporan banyak terjadi peristiwa seperti itu nah Kapolres Lampung Selatan, Kapolres Cilegon nanti saya kejar tanggungjawabnya," ujarnya.

Kapolri meminta premanisme, copet dan lain-lain dikejar dan dibersihkan sebelum terjadinya arus mudik.

Ia juga meminta untuk wilayah wilayah Bakauheni, Lampung yang kerap terjadi aksi begal agar dilakukan pengamanan lebih ketat.

"Persoalannya adalah beberapa kasus terjadi seperti begal pada malam hari dan lain-lain. Ini akan diupayakan oleh bapak Kapolda untuk dibantu dan dikawal, diamankan titik-titik tertentu yang rawan begal," ujarnya.

"Kemudian tadi, premanisme, copet dan lain-lain itu saya minta dikejar dan dibersihkan sebelum arus mudik terjadi," imbuhnya. (dtc/rm)

BACA JUGA: