JAKARTA, GRESNEWS.COM - Partai Demokrat merilis para jagoan yang bakal diusung dalam perhelatan pemilihan gubernur tahun 2018 mendatang. Untuk Pilgub Papua, Partai Demokrat selangkah lebih maju dengan menegaskan dukungannya kepada petahana Lukas Enembe.

"Yang sudah selesai untuk Papua, kami sudah selesai, yaitu Pak Lukas Enembe dan wakilnya yang sekarang. Kita teruskan dan final," ujar Sekjen PD Hinca Pandjaitan di DPP PD, Jl Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10).

Tak hanya Papua, Demokrat juga akan memajukan kader di Pilgub NTT. Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman akan dimajukan. "Ada dari NTT kami menyiapkan Benny K Harman dan pasangannya dan tempat-tempat lain," sebut Hinca.

Untuk Pilgub Jawa Barat, meski melirik Deddy Mizwar, Hinca menyebut proses politik masih terus berjalan. "Sudah 75 (persen), mungkin minggu-minggu ini 80 (persen). November mudah-mudahan yang 17 (daerah Pilgub) sudah hampir selesai," sebut dia.

"Demiz itu bukan orang baru di Demokrat, dia salah satu keluarga besar Demokrat yang mendirikan partainya. Karena itu intensif diskusi dengan dia terus kami lakukan. Mudah-mudahan seperti yang kami hafalkan sama sperti yang kami harapkan," ujar Hinca.

Hinca mengaku sudah menemui Deddy Mizwar. Selain dia, elite Demokrat lain juga telah bertemu Deddy Mizwar. "Demiz kan ikut mendaftar. SBY nggak bertemu tapi saya bertemu. Amir Syamsuddin bertemu karena tugas kami," ucap dia.

Hinca mengisyaratkan dukungan PD untuk Pilgub Jabar mengerucut ke Deddy Mizwar. Pembicaraan dengan cagub lain seperti Dedi Mulyadi belum terjadi. "Sudah berkomunikasi dengan Demiz," sebut Hinca.

Sementara itu, di Pilgub Jatim 2018, Demokrat mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2018-2023. Dengan demikian, Khofifah sudah diusung 3 parpol di Pilgub Jatim. Tiga parpol itu adalah NasDem, Golkar, dan PD.

Hinca juga bicara soal wakil yang akan mendampingi Khofifah. Hinca menegaskan partainya ingin mengusulkan kader sebagai cawagub Khofifah. "(Cawagub) kita sorongkan dari kita untuk bisa diputuskan. Tapi tugas yang kami beri di Jatim, Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo) baik sebagai gubernur maupun sebagai anggota majelis tinggi untuk berkomunikasi dengan Bu Khofifah," terang Hinca.

Namun Hinca enggan membeberkan soal kader yang dimajukan untuk mendampingi Khofifah. "Belum apa-apa sudah nama-nama saja kau. Cepat kali kau nanya, ha-ha-ha...," seloroh Hinca. (dtc/mag)

BACA JUGA: