JAKARTA, GRESNEWS.COM - Terpilihnya Sudirman Said sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  dinilai sebagian pihak kontroversi. Sudirman yang diketahui dekat dan merupakan tangan kanan Arie Soemarno, dinilai dekat dengan dunia mafia migas.

Menurut Direktur Energy Watch Mamit Setiawan sosok Sudirman Said dinilai sebagai sosok yang kontroversial karena dia mempunyai kedekatan dengan Arie Soemarno, mengingat sewaktu Arie Soemarno menjadi Direktur di Pertamina, Sudirman menjadi Sekretaris Perusahaan. Saat itu juga timbul kebijakan peleburan Integrated Supply Chain (ISC) dengan anak usaha PT Pertamina (Persero), dimana otak dari peleburan tersebut yaitu Sudirman Said dan Arie Soemarno.

Mamit menilai kebijakan energi kedepan akan banyak menimbulkan masalah karena rekam jejak Sudirman sangatlah minim di dunia migas. Mengingat setelah menjabat sebagai sekretaris perusahaan Pertamina dirinya sudah tidak pernah lagi bersentuhan dengan dunia migas. Kemudian kedekatannya dengan Arie Soemarno yang identik dengan mafia migas, maka akan semakin lengkap kebijakan energi Indonesia menjadi berantakan. Misalnya, akibat memiliki kedekatan dengan Petral, maka lifting minyak tidak ditingkatkan dan impor minyak pun semakin meningkat.

"Ketakutan saya nanti kita akan lebih banyak impor dan kita menjadi negara importir. Itu kan karena keterlibatan Sudirman dan Arie Soemarno dengan Petral sangat kuat," kata Mamit kepada Gresnews.com, Jakarta, Senin (27/10).

Bertolak belakang dengan Mamit, Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara justru menilai sosok Sudirman merupakan sosok yang memiliki integritas dan dari kalangan profesional. Namun hal yang perlu diingat ketika menjabat Menteri ESDM haruslah bertindak independent dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang luar, seperti tokoh-tokoh politik.

Marwan mengatakan Sudirman harus mampu menentukan arah dan program-program ESDM dengan baik, dan jangan sampai Sudirman malah menjalankan agenda-agenda dari pihak lain. Untuk itu, Marwan meminta agar Sudirman independent dan tidak mempunyai balas budi terhadap politik.

"Asal Sudirman bisa bertindak independent. Dia (Sudirman Said) yang menjadi menteri, maka dia yang berkuasa dan yang paling tinggi pangkatnya untuk menentukan program-program ESDM," kata Marwan kepada Gresnews.com.

BACA JUGA: