JAKARTA, GRESNEWS.COM - Perum Perhutani resmi telah melakukan pergantian Direktur Utama dari Bambang Sukmananto kepada Mustoha Iskandar. Dalam pergantian jabatan Direktur Utama menyisakan tanya, lantaran masa jabatan Bambang Sukmananto seharusnya berakhir dua tahun lagi.

Berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor 231/MBU/10/2014 tangal 17 Oktober 2014 tentang pemberhentian dan Pengangkatan anggota Direksi Perum Perhutani kepada Mustoha Iskandar, yang sebelumnya menjabat Direktur Komersial Kayu Perum Perhutani.

Mantan Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengaku sudah bertemu dengan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk mempertanyakan alasan kenapa dirinya diberhentikan. Bambang mengungkapkan pada saat itu Dahlan menyatakan dirinya tidak memiliki salah apapun dalam mengelola Perum Perhutani.

"Saya sudah tanya ke Pak Menteri, katanya tidak ada masalah apa-apa. Ya sudah," kata Bambang di Kantor Perum Perhutani, Jakarta, Selasa (21/10).

Saat ditanya dipecatnya Bambang apakah karena dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus tukar guling perum Perhutani. Bambang mengungkapkan kasus tukar guling yang melibatkan Pemerintahan Daerah Bogor dan Presiden Direktur Sentul City Cahyadi Kumala berawal dari permasalahan lahan yang sudah berproses sejak tahun 1997. Menurutnya kasus tersebut tidak berujung selesai karena berada di tangan Pemda Bogor.

Dia mengatakan dalam proses tersebut ada tukar menukar dengan Perhutani. Namun karena lahan tersebut terdapat areal lindung, maka Perhutani tidak bisa mengambil lahan tersebut. Kalaupun perusahaan ingin mengambil lahan tersebut, perusahaan meminta agar lahan tersebut dirubah statusnya. Artinya kesalahan bukan berada di perusahaan tetapi proses yang ada di Pemda.

"Saya cuma ditanya sama KPK, kenal ga sama dia (Cahyadi Kumala). Saya jawab, ga kenal, ketemu saja belum. Sudah itu saja saya ditanya sama KPK. Jadi pergantian Direksi tidak ada sangkut pautnya dengan pemanggilan saya oleh KPK," kata Bambang.

Berdasarkan penelusuran Gresnews.com melalui situs alumni.ugm.ac.id, Mustoha Iskandar merupakan teman satu angkatan dengan Presiden Joko Widodo. Menanggapi hal itu, Direktur Perum Perhutani Mustoha Iskandar berharap dengan latar belakang ilmu kehutanan nantinya mampu mengembang kehutanan ke depannya.

Kendati demikian, Mustoha enggan berkomentar terkait pengangkatan dirinya karena dikaitkan dengan teman satu angkatannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yaitu Presiden Joko Widodo. "Ya bukan kapasitas saya untuk berbicara tentang hal itu," kata Mustoha.

BACA JUGA: