Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menyatakan fakta adanya dugan penjualan organ tubuh tenaga kerja Indonesia (TKI) harus ditelusuri terlebih dahulu. Marty mengatakan pernyataan pihak Migrant Care yang meyakini adnaya peristiwa itu harus dibuktikan.

"Jadi, tindakan kita yang pertama mencari fakta yang utuh. Mengenai masalah insidennya itu sendiri yang menyebabkan wafatnya atau meninggal dunianya saudara kita ini.Yang kedua adalah mencari tahu fakta tentang kebenaran adanya indikasi bekas jahitan di sehingga ada organ tubuh yang konon diambi.lIni tentu kita harus pastikan semua tahapan agar tidak ada ketidaklaziman," kata Marty, seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (24/4).

Menurut Marty, Kemlu bergerak berdasarkan fakta. Cara pandang, pendekatan, sikap dan cara Kemlu bertindak didasarkan atas kepedulian dan keberpihakan kepada pihak keluarga. “Itu sudah menjadi suatu ketetapan bagi kita,” imbuhnya.

Marty mengajak semua pihak mengumpulkan data-data dan semua yang dibutuhkan agar kita bisa, sebagai satu kesatuan, pihak keluarga, pihak Migrant Care, pihak Kementerian Luar Negeri, dan semua pihak-pihak lainnya yang peduli untuk bekerja sama sebagai satu kesatuan.

“Jadi, tindakan kita yang pertama mencari fakta yang utuh. Mengenai masalah insidennya itu sendiri yang menyebabkan wafatnya atau meninggal dunianya saudara kita ini.Yang kedua adalah mencari tahu fakta tentang kebenaran adanya indikasi bekas jahitan di sehingga ada organ tubuh yang konon diambi.l Ini tentu kita harus pastikan semua tahapan agar tidak ada ketidaklaziman,” papar Menlu.

BACA JUGA: