RI-Australia bahas kasus human trafficking
Jakarta - Pertemuan bilateral yang digelar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI bersama Menlu Australia membahas isu maraknya penjualan manusia (human trafficking) di kawasan.
"Pada tingkat regional, pertemuan membahas peningkatan fenomena human trafficking di kawasan," kata Menlu RI, Marty M Natalegawa, melalui surat elektronik yang diterima gresnews.com, Jakarta, Jumat (16/3).
Menurut Marty, kedua negara bersepakat untuk dapat mengatasi permasalahan human trafficking melalui mekanisme Bali Process.
Selain itu, berbagai isu di kawasan seperti Laut China Selatan, perkembangan positif demokrasi di Myanmar dan kerjasama dalam konteks ASEAN juga dibahas. Pertemuan juga mendiskusikan perkembangan stabilitas dan keamanan di tingkat global dan kerjasama kedua negara di forum PBB.
"Stabilitas dan keamanan baik di tingkat global maupun di tingkat regional sangat penting bagi upaya nasional kita untuk melakukan pembangunan ekonomi demi kesejahteraan rakyat. Indonesia dan Australia merupakan negara kunci dalam menciptakan stabilitas di kawasan," pungkas Marty.
- Perdagangan Manusia Marak, Di Mana Pemerintah?
- Aturan Tak Tegak Perdagangan Manusia Marak
- Kemenlu Pulangkan 82 WNI Korban Perdagangan Orang di Malaysia
- Polisi tahan tersangka kasus TKI ilegal. "Indonesia sumber utama perdagangan seks & kerja paksa"
- Petugas Imigrasi dipecundangi pedagang manusia. Polisi: "Tersangka kelabui Imigrasi 3 tahun"