Ribuan demonstran tuntut reformasi Pemilu di Malaysia
Kuala Lumpur - Polisi Malaysia menghujani ribuan demonstran yang memadati Independent Square dengan gas airmata dan water cannons. Demonstran menuntut segera dilakukan reformasi sistem Pemilu di negeri jiran tersebut.
Pengunjuk rasa berupaya menerobos barikade pagar berkawat yang didukung pasukan anti huru hara dari kepolisian Malaysia.
Para pengunjuk rasa meyakini aturan yang berlaku terhadap sistem Pemilu akan menguntungkan Perdana Menteri Najib Razak beserta koalisinya untuk Pemilu berikutnya.
Laman Channel News Asia mencatat demonstrasi ini merupakan salah satu aksi terbesar di Malaysia selama satu dekade terakhir. Aksi ini dimotori oleh kalangan kelompok reformis yang didukung oleh oposisi, Bersih.
Parlemen Malaysia telah meloloskan beberapa reformasi terkait Pemilu pada bulan ini. Namun aktivis prodemokrasi meyakini regulasi tersebut tidak menyelesaikan akar permasalahan, dari kecurangan dalam Pemilu yang memperbesar peluang partai berkuasa, Barisan Nasional untuk kembali berkuasa.
- Polisi Bangkok bongkar perdagangan narkoba senilai US$6,3 juta
- Taur Matan Ruak menangkan pemilihan presiden Timor Leste
- RI nilai pencabutan sanksi dan pemilu, picu demokratisasi di Myanmar
- 43 kursi yang diraih partai Suu Kyi di pemilu Myanmar
- Suu Kyi dinyatakan raih kursi parlemen Myanmar
- AS segera kirim pemantau pemilu ke Myanmar