JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri menyatakan pemerintah saat ini tengah fokus untuk memperkuat sektor keamanan Indonesia khususnya di kawasan Asia Tenggara. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerangkan, langkah pemerintah ini menjadi salah satu bagian dari mandat konstitusi dimana menyebutkan bahwa Indonesia sejatinya dapat berkontribusi memelihara perdamaian dan keamanan dunia.

"Bagi Indonesia peran keamanan di kawasan merupakan hal mutlak dan saya tegaskan Indonesia tidak akan menurunkan peran dan engagement (keterlibatan-red) di dunia internasional," ujar Menlu Retno di Gedung Nusantara, Kemlu, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menlu memastikan Indonesia akan terus aktif mendorong diplomasi melalui instrumen politik luar negeri. Melalui peran menjaga kemanan kawasan (regional securities), lanjut Retno, Indonesia sejatinya menginginkan terwujudnya suatu tatanan global yang dinamis dan terhindar dari segala bentuk ancaman.

Menlu menyebutkan, bukti konkret yang menunjukan keseriusan Indonesia dalam membangun keamanan kawasan salah satunya melalui implementasi Declaration on the Conduct of Parties in The South China Sea (DOC).

"Selain itu, untuk menjaga stabilitas kawasan, Indonesia mendesak semua negara agar tidak mengedepankan cara represif atau kekerasan dalam mencapai kepentingan masing-masing," ujarnya.

Dirjen Kerjasama ASEAN, I Gusti Agung Wesaka Puja menyatakan kemanan menjadi sektor penting dan sentral dalam rangka mencapai kepentingan nasional Indonesia. "Salah satu fokus yang menjadi prioritas Indonesia di kawasan adalah peningkatan partisipasi kerjasama internasional guna mewujudkan iklim kawasan yang kondusif," kata Puja.

BACA JUGA: