RUU tenaga kerja larang warga asing jadi penari striptease di Kanada
REGULASI Kanada dalam bentuk undang-undang melarang warga asing untuk bekerja sebagai penari telanjang. Imigran yang berniat bekerja di klub striptease, jasa pendampingan (ladies escort) dan panti pijat mulai 14 Juli tidak akan memperoleh izin bekerja sementara.
Perintah larangan tersebut dikeluarkan Menteri Imigrasi Kanada Jason Kenney, yang bertujuan melindungi para pekerja asing yang rentan terhadap risiko pelecehan dan eksploitasi dalam usaha terkait perdagangan seks.
"Hal itu masuk dalam rancangan UU bulan lalu," kata Jason Kenney, Rabu (4/7) waktu setempat.
Pada hari yang sama, Kementerian Tenaga Kerja Kanada juga mengumumkan peraturan baru yang akan secara efektif mencegah para pemilik usaha yang terkait dengan industri seks mempekerjakan pekerja-pekerja asing yang bersifat sementara.
Upaya pemerintah pada 2007 yang gagal melarang para penari telanjang asing memicu cemoohan dari para pemilik klub Kanada yang mengatakan bahwa mereka bergantung pada para pekerja sementara dari Eropa Timur dan Asia untuk menghibur tamu mereka.
"Mereka cantik, eksotik dan sangat profesional," kata seorang pemilik klub. "Melarang mereka dari Kanada hanya akan menyisakan sedikit pilihan bagi mereka untuk melepaskan diri dari kemiskinan hidup di negara asal mereka."
Beberapa klub sekarang mengatakan mereka hanya mempekerjakan tenaga penari dari dalam negeri.
- Aduuhhh... Ereksi 8 hari lantaran alat vital ditato
- Aduhhh... Ereksi 8 hari lantaran alat vital ditato
- Bebas dari Guantanamo, juru masak Osama bin Laden kembali ke Sudan
- Putus April, Rafaela kini mengaku hamil. Mario Balotelli tuntut tes DNA
- KLM tempuh Amsterdam-Rio de Janeiro dengan minyak jelantah untuk Boeing 777-200
- Muncul pertama kali 1999, komik manga Naruto segera berakhir