JAKARTA, GRESNES.COM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung mendesak kepolisian menuntaskan kasus penembakan terhadap pemimpin redaksi surat kabar mingguan (SKM) Fokus Lampung Beni Faisal. Beni tewas ditembak di depan rumahnya, Jalan Pulau Raya 3 Nomor 38, Perumahan Way Kandis, Tanjung Seneng, Bandar Lampung, pada Minggu (25/1) malam.
 
"AJI berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan dan percobaan pencurian motor di depan rumah almarhum," kata Ketua Aji Bandar Lampung, Yoso Muliawan kepada Gresnews.com, Senin (26/1).
 
AJI, lanjutnya, meminta kepolisian benar-benar bekerja maksimal dan berharap masyarakat turut membantu jika memiliki informasi. Termasuk ketika ada informasi apakah peristiwa itu berkaitan dengan kerja jurnalistik almarhum maupun produk jurnalistik SKM Fokus. Sebab sejauh ini kata dia, kasus penembakan itu diduga masih dilatarbelakangi percobaan pencurian motor di depan rumah Beni.
 
Informasi yang diterima AJI Bandar Lampung dari kepolisian juga belum ada satu pun indikasi yang mengarah pada kaitan kerja jurnalistik Beni maupun produk jurnalistik Surat Kabar Mingguan Fokus Lampung.
 
Yoso mengungkapkan, salah satu pihak keluarga, yakni istri Beni, mengaku suaminya tidak pernah bercerita ada persoalan pemberitaan. Begitu juga dengan seorang rekan korban mengatakan sejauh ini tidak ada persoalan terkait pemberitaan.
 
"Karena itu, kami dan masyarakat menunggu hasil pengusutan kepolisian, karena kasus pencurian motor sudah makin meresahkan masyarakat," jelasnya.
 
Dijelaskan Yoso, kejadian berawal ketika Beni melihat tiga orang berboncengan dengan satu motor dari close circuit television (CCTV), seperti akan mencuri salah satu dari empat motor yang terparkir di halaman rumahnya, sekitar pukul 20.15. WIB.
 
Kemudian Beni keluar dengan membawa tombak. "Sempat terjadi cekcok, kemudian salah satu pelaku meletuskan tembakan," jelasnya. Tembakan itu mengenai bawah ketiak seblah kiri yang tembus punggung sebelah kanan.

Mendengar suara letusan, lanjutnya, warga yang tengah menggelar pengajian yasinan  sekitar 100 meter dari rumah Beni keluar. "Pelaku kabur, sementara korban dibawa ke rumah sakit, diduga meninggal dalam perjalanan," ujar Yoso.

BACA JUGA: