TINDAK kejahatan memang tidak pernah mengenal waktu. Di bulan suci Ramadan seperti sekarang ini saja sudah terjadi dua peristiwa perampokan yang terjadi di dua lokasi berbeda. Belum lama ini, perampokan terjadi menimpa Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta. Untuk memuluskan aksinya, tak tanggung-tanggung perampok beraksi dengan melempar bom.

Perampokan kedua terjadi di kantor Pegadaian Syariah di Banda Aceh dengan modus yang tak kalah menyeramkan: menggunakan senjata api laras pendek. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (28/7) di saat kantor sedang bersiap-siap tutup.

Perampokan di Pegadaian Syariah Aceh, kejadian terjadi disaat Pegadaian Syariah ingin tutup, kemudian perampok mendatangi pegadaian tersebut dan memulai aksinya. Perampokan diduga menggunakan senjata api laras pendek," kata Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Mabes Polri, Agus Rianto, di Jakarta, Senin (30/07).

Menurut polisi, kronologis dimulai ketika seorang yang tidak dikenal ingin masuk ke kantor pegadaian. Namun dicegah oleh petugas keamanan karena bank baru akan tutup dan tidak menerima pelayanan lagi. Kemudian orang itu pergi, namun dia kembali lagi dengan dua temannya dan langsung melakukan perampokan dengan menggunakan yang diduga senjata api laras pendek.

Atas perampokan tersebut kerugian yang diderita pegadaian syariah berupa emas seharga Rp1,9 miliar dan uang tunai sebesar Rp94 juta. Saat ini kasus tengah ditangani Polresta Aceh dan masih dilakukan pengembangan.

BACA JUGA: