JAKARTA, GRESNEWS.COM - Politisi senior PDIP Pramono Anung menyambangi Jaksa Agung HM Prasetyo usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan menyerahkan berkas Komjen Budi Gunawan. Kejaksaan Agung pun telah mengambil sikap menyerahkan kembali kasus ini untuk dilanjutkan ke Kepolisian. Tentu saja sudah dapat diduga kasus ini akan dihentikan oleh polisi sebagaimana penyidikan sebelumnya yang dilakukan Kepolisian pada Komjen Budi Gunaman, mantan ajudan Megawati Soekarno Putri saat menjabat sebagai presiden.

Namun Pramono mengaku tidak membahas apa-apa dengan Prasetyo dan terkesan menghindari media. Tangan kanan Megawati itu tiba di Kejagung pukul‎ 14.56 WIB, Senin (2/3/2015), menggunakan mobil Lexus hitam B 1602 SJM. Pramono yang mengenakan batik warna coklat, kemudian sekitar pukul 15.40 WIB, mobil Pramono tampak bergerak menuju pintu keluar. Padahal Pramono sendiri belum keluar dari kantor Prasetyo.

Awak media pun mengejar mobil Pramono. Ternyata eks Wakil Ketua DPR itu mengecoh awak media dan menyetop taksi di pintu belakang Kejagung. Kemudian mobil Pramono menjemputnya tak jauh dari situ. Saat keluar dari pintu taksi B 1272 QZ, Pramono tampak kaget saat dicegat awak media.

"Biar dicari-cari kalian saja," ucap P‎ramono saat ditanya mengenai pertemuannya dengan Prasetyo.

"Apakah pertemuannya tentang pelimpahan kasus BG ke Kejagung?" tanya awak media.

"Ah nggak ada apa-apa, udah ya," kata Pramono sembari masuk ke mobilnya dan bergegas.

Kejaksaan Agung tidak memberikan penjelasan ihwal pertemuan tersebut. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana mengaku tidak tahu menahu soal pertemuan tersebut. Tony mengatakan dirinya tidak mendampingi Jaksa Agung.

"Nggak tahu, saya kebetulan dari Jamintel," kata Tony.

Jadi apa pembicaraan politisi PDIP dan Prasetyo tersebut. Apakah Pramono membawa pesan dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putri soal kasus Budi Gunawan?

Seperti diketahui, KPK melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan pimpinan penegak hukum di KPK.

Sementara di saat yang sama, Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Direktur Penindakan KPK Warih Sadono bertemu dengan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) R Widyopramono membicarakan teknis pelimpahan perkara Budi Gunawan.

BACA JUGA: