JAKARTA, GRESNEWS.COM - Meningkatnya kecelakaan yang terjadi setiap malam takbiran membuat Polda Metro Jaya kembali menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan konvoi kendaraan. "Untuk menyambut malam Takbir, dihimbau kepada masyarakat agar melaksanakan Takbir di mesjid saja atau di lingkungan tempat tinggalnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada Gresnews.com, Minggu (27/7).

Dari pengalaman beberapa tahun terakhir, tingkat kecelakaan terjadi karena para pelaku takbir keliling melanggar peraturan lalu lintas seperti jatuh dari truk, tidak menggunakan helm, serta melanggar rambu lalu lintas. Selain itu, tingkat perkelahian antar pelaku takbir keliling juga cukup tinggi."Untuk itu jangan sampai ada korban lagi yang jatuh dan tidak bisa berlebaran," tambahnya.

Selain itu, perkelahian antar pelaku takbir keliling selain terjadi di jalan biasanya juga terjadi di tempat konsentrasi massa. Untuk itu ia menyarankan agar masyarakat menghindari tempat berkumpulnya massa pada malam takbiran."Darah rawan atau tempat tujuan takbir keliling yaitu Monas, ancol tugu proklamasi dan bundaran HI," terangnya.

Dari data yang dihimpun gresnews.com, pada malam takbiran tahun 2012 terjadi sembilan kecelakaan. Dengan rincian korban berjumlah 15 orang, 3 luka berat dan 12 lainnya luka ringan.

Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerugian materiil sebesar Rp20,850 juta. Dan kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah kendaraan roda dua.

BACA JUGA: