JAKARTA, GRESNEWS.COM - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqqurahman Syahuri menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (30/9). Syahuri datang untuk melaporkan gratifikasi yang diterimanya saat resepsi  pernikahan anaknya beberapa waktu lalu. Menurut Syahuri, ketika pernikahan tersebut ada 400 orang yang hadir, dan semuanya memberikan sumbangan saat pernikahan tersebut.

Mengenakan kemeja putih motif biru, Syahuri tiba di kantor pimpinan Abraham Samad itu sekitar pukul 11.00 WIB. Dari 400 yang tertulis di daftar hadir, ada yang menyebut nama tapi ada juga yang tidak menyebutkan. Dia menjelaskan hadiah yang diterima saat pernikahan anaknya ada yang berbentuk uang, tapi dia tidak menyebut secara rinci.

"Enggak (fantastis), biasa aja rutin kan. karana kewajiban pejabat negara aja suruh lapor kan. Ada uang ada kado, Rp10.000, yang paling kecil Rp10.000," ujarnya.

Syahuri juga mengaku, uang paling besar yang diterima dalam pernikahan anaknya tersebut hanya Rp3 juta. Dan jika ditotal, jumlahnya tidak sampai Rp100 juta. Uang tersebut, lanjut Syahuri tidak hanya dalam pecahan rupiah, tetapi juga dalam dolar Amerika.

"Ada Dolar. Amerika. 100. Ya berarti 1 juta lebih lah. Kadonya ada 13 item. Harganya di bawah Rp500 juta, ya di bawah Rp500 juta lah," imbuhnya.

Ketika ditanya dari siapa saja pemberi uang tersebut, Syahuri enggan mengatakannya. Ia menampik uang dan kado tersebut diberikan oleh para pejabat, menurut pengakuannya, pemberian itu berasal dari para sahabatnya.

Syahuri membenarkan, ini keenam kalinya ia melapor mengenai gratifikasi yang diperolehnya. Namun ketika itu, bukan dia yang melaporkan sendiri, melainkan ia meminta bawahannya untuk melaporkan hal tersebut. Ia beralasan, laporan ini untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap pernikahan anaknya beberapa waktu lalu yang terlihat mewah.

"Ya, keenam kalinya saya lapor. Kalau yang sebelumnya itu staf saya yang lapor. Tapi karena ini saya yang ngundang secara terbuka, ngunduh mantu, jadi saya harus lapor sendiri. Supaya masyarakat juga tahu kalau saya lapor," tandasnya.

BACA JUGA: