JAKARTA, GRESNEWS.COM - Penanganan kasus korupsi pengadaan Air Traffic Control (ATC) Simulator di Angkasa Pura II belum juga didorong ke penuntutan kendati telah disidik selama dua tahun. Tim Satgassus yang bakal mempercepat kasus-kasus lama belum juga bisa menuntaskan kasus ini.

Ketika disoal penanganan kasus ATC yang dua tahun disidik dan tidak kelar-kelar, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung R Widyopramono hanya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu. Sebab tim jaksa penyidik terus mengembangkan kasus ini.

Widyo mengaku telah meminta Tim Satgassus untuk segera menuntaskan semua perkara lama. "Penyidik saya kerja terus siang malam. Kita komit tuntaskan perkara ATC ini," kata Widyo di Kejagung, Kamis (26/2).

Pengadaan ATC ini terjadi pada 2004 silam. Namun mulai disidik Kejagung sejak 2012 silam. Ditaksir kerugian negaranya mencapai Rp7,4 miliar. Diduga ada kepentingan yang bermain dalam kasus ini sehingga tak kunjung ke penuntutan.

Sampai kini, telah ditetapkan sebanyak lima tersangka, dimana empat diantaranya adalah pensiunan petinggi PT Angkasa Pura II, sejak 10 Januari 2014. Mereka adalah Endar Muda Nasution, yang sebelumnya menjabat Inventory Fixed Assed Manager, Novaro Martodihardjo (mantan Kasubdit Air Traffic Service), Susianto (mantan Manager Electronic Fasility Planing) dan Sutianto (mantan Air Traffic Service Planing and Quality Assurance Manager).

Satu tersangka lagi, adalah rekanan dan pemenang tender, yakni Direktur Utama PT Toska Citra Pratama, Reza Gunawan. Mereka sampai kini belum dikenakan status pencegahan berpergian ke luar negeri dan ditahan.

Lamanya penanganan kasus ATC memang disayangkan pegiat antikorupsi. Apalagi sejak dilantik, salah satu janji Jaksa Agung HM Prasetyo adalah mempercepat kasus-kasus mangkrak.

"Kasus tersebut harus diselesaikan, jangan dibiarkan terbengkalai," desak anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho di Jakarta.

Dari catatan ICW cukup banyak kasus yang hingga saat ini belum dituntaskan oleh Kejagung. Karenanya, Emerson meminta Jaksa Agung untuk merealisakan komitmennya dalam menyelesaikan kasus korupsi di Kejaksaan.

BACA JUGA: