JAKARTA - Produsen ponsel lokal berkualitas tinggi SPC Mobile, membuktikan komitmennya dalam meningkatkan layanan pelanggan dengan menambah Pusat Layanan Pelanggan atau SPC Mobile Service Center.

Beroperasinya SPC Mobile Service Center di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menambah jumlah layanan pelanggan SPC Mobile menjadi sembilan titik di delapan kota.

Mengusung moto, Service Pasti Cepat, kini pelanggan SPC Mobile dapat mendatangi langsung pusat layanan di kota Jakarta (ITC Roxy Mas dan Gajah Mada), Bandung, Garut, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Medan dan Cibinong.

"Keberadaan pusat layanan pelanggan ini kami hadirkan sebagai bentuk tanggungjawab profesional SPC Mobile dalam memberikan layanan purna jual atas beragam produk yang telah kami keluarkan," ujar Raymond Tedjokusumo, General Manager SPC Mobile, Selasa (25/9).

SPC Mobile Service Center memberikan layanan perbaikan serta konsultasi pelanggan dalam menggunakan ponsel SPC Mobile. Jumlah pengunjung di tiap pusat layanan rata-rata 5 hingga 15 orang per hari. Jika persoalan ringan yang dikonsultasikan pelanggan, para petugas di SPC Mobile Service Center dapat menyelesaikan dalam waktu satu sampai dua jam.

Untuk permasalahan sedang, dapat diselesaikan dalam waktu maksimal tiga hari kerja dan jika persoalan yang dihadapi cukup berat, maka rata-rata diperlukan waktu empat hingga sepuluh hari kerja untuk menyelesaikan. SPC Mobile juga memberikan garansi kualitas perbaikan. Jika proses perbaikan tidak selesai dalam waktu 21 hari kerja, maka konsumen akan memperoleh unit penggantian baru dengan ponsel sejenis.
 
SPC Mobile adalah merek produk ponsel lokal yang dimiliki PT Supertone, pionir industri manufaktur elektronik  dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Menjalin kemitraan dengan manufaktur unggulan di China dan Taiwan, SPC Mobile memaksimalkan potensi sebagai produsen ponsel lokal yang mengedepankan kualitas, serta layanan purna jual untuk menomorsatukan kepuasan pelanggan.

Kini SPC Mobile telah memiliki jaringan distribusi luas dari wilayah Sumatera hingga Papua, memungkinkan produknya dapat tersedia untuk memenuhi keperluan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: