CHANDIGARH - Seorang wanita bernama Henna Bakshi (22 tahun) yang mengklaim pernah meraih penghargaan sebagai orang yang paling berani tingkat nasional 10 tahun lalu disewa polisi untuk berkomentar keras di halaman facebook polisi lalu lintas Chandirach

Pekerjaan Henna dan beberapa orang yang disewa adalah menangkap basah yang melanggar lalu lintas di daerah industri yang selalu dikeluhkan polisi. Untuk melakukan pekerjaan itu ia dan temannya disumpah di bawah Undang-Undang Teknologi Informasi

Meski demikian, Henna membantah semua komentar yang diposting pada halaman Facebook polisi adalah melalui persetujuannya. Ia hanya ingin membantu orang lain untuk mempertanyakan kinerja polisi dalam mengatur lalu lintas. Makanya pesan yang disampaikan bersifat umum bukan pribadi. Dia menuduh polisi tidak memberi laporan mengenai kemajuan tentang bantuan yang ia lakukan untuk polisi.

Sumber : outlookindia.com

BACA JUGA: