Menghadapi musim penghujan yang diperkirakan akan tiba Desember mendatang Suku Dinas Tata air Jakarta Selatan mengebut sejumlah proyek normalisasi kali dan saluran air di wilayahnya. Selain menertibkan bangunan liar di bantaran kali. Suku Dinas Pengairan juga melakukan penurapan dan pengerukan saluran air.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri menargetkan normalisasi ini kelar pada akhir Oktober mendatang sebelum musim penghujan tiba. Sehingga proyek-proyek nomalisasi ini dipercepat untuk mengatasi ancaman banjir.

Kepala Suku Dinas Tata Air DKI Tri Joko Sri Margianto bahkan meminta tak boleh ada alat berat yang nganggur di gudang. Semua peralatan dikerahkan untuk menggarap proyek yang memang dikerjakan sendiri oleh Suku Dinas Tata Air di masing-masing wilayah itu.

Demikian juga dengan sejumlah proyek normalisasi di Jakarta Selatan. Saat ini normalisasi empat kali di Jakarta Selatan dikebut agar  selesai pada pertengahan Oktober. Pengerukan dan pelebaran dilakukan untuk menambah tampungan volume air saat musim hujan.
 
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo mengatakan, kali yang saat ini sedang dalam proses pengerukan adalah Kali Krukut, Kali Keuangan, Kali Pulo, dan Kali Nipah. "Kali Krukut sudah 75 persen, Kali Keuangan 50 persen, Kali Nipah 90 persen dan Kali Pulo baru 25 persen dan diperkirakan pertengahan Oktober selesai," kata Deddy.
 
Selain itu ada juga beberapa kali yang sudah selesai di keruk. Antara lain Kali Kalibata Atas, Kali Rawa Bilal di Tebet dan saluran penghubung (PHB) di Menteng Pulo. Menyusul pengerukan terhadap tiga Kali yakni Kali Cideng, Grogol dan Kalibaru Barat di Jagakarsa.

Pengerukan kali Krukut misalnya dilakukan hingga kedalaman kali mencapai kurang lebih 2 meter sepanjang hampir 400meter. Penurapan dilakukan usai pengerjaan pengerukan kali selesai.Turap Kali Krukut sendiri berbentuk semen yang dicampur dengan batu kali komposit. Ketinggian turap bervariasi antara 1,5 meter hingga 1,8meter.Proses pengerukan dan penurapan Kali Krukut rencana nya akan selesai dalam waktu dua minggu. Kali Krukut sendiri sebelumnya dipenuhi dengan rumah-rumah penduduk sehingga kawasan ini saat musim hujan merupakan kawasan langganan banjir. (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: