JAKARTA, GRESNEWS.COM - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan pernah melakukan audit investigasi atas anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Namun hasil yang didapat cukup mengejutkan. Diketahui BPK, Petral ternyata hanyalah perusahaan yang sudah ´mati´ dan hanya memiliki segelintir pegawai.

Anggota Komisi VII BPK RI Achsanul Qosasih mengungkapkan, BPK pernah mengirimkan tim audit inevstigasi ke kantor Petral yang berada di Singapura. Namun ketika sampai di sana yang ditemui hanyalah berupa sebuah counter kecil.

Lalu ditelusuri kembali ke perusahaan Petral yang ada di Hongkong, namun hanya ditemukan tiga karyawan yang berada di kantor. Tiga diantaranya hanyalah penerima telepon, petugas faksimile dan segala macamnya.

Melihat fakta itu, kata Achsanul, akhirnya BPK kesulitan melakukan pemeriksaan ketika hasil yang didapat tidak sesuai dengan perkiraan banyak pihak, dimana Petral dianggap sebagai sarangnya mafia migas. Dia menambahkan justru yang bekerja di balik mafia migas adalah anak usaha Pertamina yaitu PT Pertamina Energy Services (PES).

"Petral itu perusahaan kosong. Bukan Petral yang selama ini bekerja. Tapi waktu kita telusuri transaksi Pertamina, ada namanya PES, sebenarnya itu (PES) yang bekerja," kata Achsanul, Jakarta, Kamis (30/4).

Achsanul menjelaskan, sejak zaman Presiden Soeharto memang untuk pengadaan minyak Pertamina dilakukan oleh Petral. Namun ketika zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, peran Petral diambil alih oleh oleh PES. Maka dari itu, BPK tidak bisa melakukan audit investigasi kepada Petral karena memang Petral sudah tidak beroperasi.

"Jadi apa yang bisa diaudit di kantor Petral? Audit PES sudah kita lakukan dan sudah dilaporkan kepada DPR dan Presiden," kata Achsanul.

Sementara itu, saat temuan ini dikonfirmasi kepada Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro, yang bersangkutan hanya menjawab singkat. "Poinnya, jika tidak efektif tidak perlu dipertahankan," ujarnya lewat pesan singkat kepada Gresnews.com.

BACA JUGA: