Jakarta - Rencana pemerintah untuk memberlakukan aturan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang semula dijadwalkan awal Mei 2012 diperkirakan akan diundur menyusul belum siapnya teknis dan program pendukung kebijakan.

"Program pengendalian BBM tidak dilakukan dalam waktu dekat. Karena secara teknis belum matang. Negara ini kan harus tertib, teratur, akuntabel dan (keputusan) bisa diterima," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, di Kantornya, Selasa (24/4).

Belum jelasnya teknis kebijakan itu, menurut Hatta, karena pemerintah masih menggodok dan mematangkan rencana pembatasan tersebut. Rencananya, para menteri akan memaparkan teknis kebijakan di hadapan Presiden. "Sore ini sidang kabinet memaparkan itu," kata Hatta.

Jadi, lanjut Hatta, pelaksanaan kebijakan harus memiliki persiapan yang baik.



BACA JUGA: