Hatta: Pembatasan BBM bersubsidi bakal diundur
Jakarta - Rencana pemerintah untuk memberlakukan aturan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang semula dijadwalkan awal Mei 2012 diperkirakan akan diundur menyusul belum siapnya teknis dan program pendukung kebijakan.
"Program pengendalian BBM tidak dilakukan dalam waktu dekat. Karena secara teknis belum matang. Negara ini kan harus tertib, teratur, akuntabel dan (keputusan) bisa diterima," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, di Kantornya, Selasa (24/4).
Belum jelasnya teknis kebijakan itu, menurut Hatta, karena pemerintah masih menggodok dan mematangkan rencana pembatasan tersebut. Rencananya, para menteri akan memaparkan teknis kebijakan di hadapan Presiden. "Sore ini sidang kabinet memaparkan itu," kata Hatta.
Jadi, lanjut Hatta, pelaksanaan kebijakan harus memiliki persiapan yang baik.
- Kerugian Masyarakat Akibat Harga BBM Tidak Turun pada April-Mei 2020 Capai Rp13,75 Triliun
- Inefisiensi Pertamina Penyebab Utama Harga BBM Tidak Turun
- Mengapa Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM?
- Pemerintah Diminta Tak Bebankan Program BBM Satu Harga Ke Pertamina
- BBM Ron 89 Vivo Berpotensi Timbulkan Persaingan Tidak Sehat
- ESDM Dorong Swasta Terlibat dalam Program BBM Satu Harga
- Hingga H+6 Lebaran Kondisi Stok BBM dan Listrik Dinyatakan Aman