JAKARTA, GRESNEWS.COM - Jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sepanjang 116 telah kelar dibangun. Rencananya sebelum bulan puasa jalan tol tersbeut akan diresmikan penggunaanya oleh Presiden Joko Widodo.

"Draft surat permintaan untuk diresmikan sudah dibuat, pembangunannya sudah tidak ada masalah, yang jelas sebelum operasi harus clear, rambu dan penerangan jalan sudah lengkap,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai melakukan uji coba jalan tol tersebut, (2/6) seperti dikutip setkab.go.id.

Proyek jalan tol dengan investasi senilai Rp12,6 triliun itu akan memangkas jarak tempuh selama 3,5 jam, dibanding  menempuh jalan nasional. Dibanding jalan Pantura, jalan tol Cikapali ini memperpendek jarak tempuh hingga 40 km.

Setelah melakukan inpeksi jalan tol tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  menyatakan kualitas pembangunannya dinilai memuaskan. "Pengerjaannya cepat, lingkungannya bagus, pemandangannya juga, cut and fille nya juga sesuai dengan kaidah, mudah-mudahan ini bisa kita berikan penghargaan,” katanya.

Menurutnya jalan tol ini, akan diuji kelaikan  oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 3-5 Juni. Termasuk soal penerangan dan rambu-rambu lalulintasnya.

Berdasarkan kontrak, tol yang dimulai pada 2013 lalu dan dimasa Menteri PU Joko Kirmanto ini semula direncanakan berfungsi pada Agustus 2015. Namun percepatan dilakukan untuk penyelesaian tol tersebut sehingga dapat berfungsi sebelum Ramadhan tahun ini.

Menurut Basuki, dengan beroperasi jalan tol tersebut nantinya akan dapat mengurangi kemacetan di jalur pantura hingga 40 persen. Namun, ia mengingatkan ada hal lain yang harus diperhatikan mengenai kemacetan tersebut, yaitu pengaturan lalu lintas antara arus yang menuju pantura dengan menuju Jalan Tol Cikapali.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto Husaini yang mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, dengan dioperasikannya Tol Cikapali ini, maka perjalanan dari Cikampek ke Palimanan kini bisa ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam.

Tol Cikampek-Palimanan yang dibangun oleh PT Lintas Marga Sedaya (konsorsium patungan Indonesia-Malaysia, antara PT Utama Sedaya dan Plus Expressway) akan menampung volume 27.501 kendaraan per hari.

Tol ini dilengkapi 99 jembatan, tujuh pintu masuk dan keluar (simpang susun), empat area peristirahatan tipe A yang memiliki SPBU, dan juga empat area peristirahatan (rest area) tipe B tanpa SPBU.

“Rest area tipe A ada SPBU nya. Hanya itu yang membedakan. Dari total panjang 116 Km, diperkirakan jarak setiap lokasi rest area sekitar 25 Km,” jelas Basuki.

Belajar dari Cipularang, untuk mengurangi dampak sosial, Basuki mengatakan rest area tersebut akan mengakomodir UMKM lokal dari Subang, Indramayu dan Majalengka. Untuk mengisi kios-kios di rest area, pemilihan UMKM dilakukan bupati setempat dan tiap SPBU rata-rata memiliki 20 kios.

BACA JUGA: