Jakarta - Sebanyak 503 siswa tercatat tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat untuk hari pertama yang digelar Senin (23/4). Bagi mereka yang tidak mengikuti UN di hari pertama, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta masih memberikan kesempatan untuk mengikuti UN susulan yang akan berlangsung Senin (30/4) hingga Kamis (3/5) pekan depan.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan, dari 132.903 siswa peserta UN, tercatat yang hadir dan mengikuti UN hari pertama berjumlah 132.400 siswa atau sebesar 99,64%. Sedangkan siswa yang tidak hadir berjumlah 503 siswa.

Ia merinci, untuk siswa SMP dari jumlah peserta sebanyak 117.258 siswa, yang mengikuti UN hari ini sebanyak 116.863 siswa atau sebesar 99,64%. Ini artinya, sebanyak 422 siswa tercatat tidak hadir.

Sedangkan untuk tingkat MTs, dari jumlah peserta sebanyak 15.521, yang hadir sebanyak 15.440 siswa atau sebesar 99,48 persen. Sedangkan yang tidak hadir berjumlah 81 siswa.

"Untuk siswa SMPLB, tingkat kehadiran pada hari pertama UN 100 persen, yakni ke-97 siswanya hadir," ujar Agus Suradika, Senin (23/4).

Ditambahkan Agus, dari ke-503 siswa yang tidak hadir itu terdiri dari, 27 siswa sakit, 226 siswa mengundurkan diri dan 250 siswa tanpa keterangan.

"Mereka masih bisa mengikuti ujian susulan untuk mata pelajaran yang sama pada pekan depan. Untuk yang sakit diwajibkan membawa surat dokter sebagai bukti," kata Agus seperti dilansir beritajakarta.com.

Pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat ini berlangsung selama empat hari, sejak Senin (23/4) hingga Kamis (26/4) mendatang. Sebanyak 132.903 siswa akan mengikuti pelaksanaan UN di 1.249 sekolah yang tersebar di Jakarta. Sejauh ini pelaksanaan UN berjalan lancar dan aman.

BACA JUGA: