TEKNOLOGI video game dikabarkan dapat menjadi obat untuk membunuh tumor, ungkap para Ilmuwan.

Dalam sebuah lab penelitian di Wake Forest University, ilmuwan biofisika dan ilmuwan komputer Samuel Cho menggunakan teknologi Grapichs Processing Unit (GPU) yang menjadikan gambar dalam video games begitu nyata, untuk mensimulasi kinerja dari sel-sel manusia.

"Jika bukan karena para gamer yang setiap membeli GRPU ini, harganya mungkin tidak akan turun, dan kami tak akan menggunakan untuk ilmu pengetahuan," ujar Cho seperti dikutip dari laman medindia.

Simulasi komputer terbaru Cho, tentang molekul RNA yang merupakan komponen penting dari enzim telomerase manusia, untuk pertama kalinya menunjukkan tempat tersembunyi dari bagian yang terlipat dan tak terlipat dari molekul ini, yang memberikan para ilmuwan pandangan yang lebih akurat mengenai fungsi molekul itu.

Cho bekerja bersama rekannya dari university of Marland dan Zhejiang University di China untuk penelitian ini.

Cho, yang merupakan asisten professor dari ilmu fisika dan komputer, mengalihkan perhatiannya kedalam teknologi video game dan bakteri ribosom - yang merupakan sebuah sistem molekular yang 200 kali lebih besar ketimbang molekul RNA enzim telomerase manusia.

Kelompok penelitian mereka  menggunakan kartu grafis yang disebut GPU untuk menampilkan simulasi sel ini, yang mana lebih cepat ketimbang menggunakan komputasi standar.

"kami telah membajak teknologi ini untuk menampilkan simulasi dengan sangat,sangat cepat pada sistem biomolekular yang sangat luas," ujar Cho seperti dilansir medindia.net.

Tanpa GPU, Cho memperkirakan akan memerlukan waktu lebih dari 40 tahun baginya untuk memprogram simulasi itu. Kini, ia hanya membutuhkan beberapa bulan. Hasil dari penelitiannya itu muncul dalam jurnal the American Chemical Society.

BACA JUGA: